Kabar Hangat.com – Politisi Mendadak “One Piece”, dari Prabowo hingga Anies
Tak disangka beberapa politikus Indonesia mengunggah konten tentang One Piece, sebuah manga dan anime Jepang yang sedang digandrungi di berbagai belahan dunia.
Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pada akhir Juli lalu, di Instagram pribadinya, @smindrawati, Sri Mulyani mengunggah foto dirinya mengenakan mengunggah foto, topi jerami dengan pita merah bertuliskan “Indonesia”.
Daftar Isi
Politisi Mendadak “One Piece”, dari Prabowo hingga Anies
Dalam foto tersebut, Sri Mulyani berpose sambil memegang topi, mencoba meniru gaya Monkey D Luffy, sang tokoh utama One Piece. Ani, begitu dia biasa dipanggil, juga meletakkan fotonya di sebelah dengan figur Luffy.
“Luffy style.. Siapa tokoh idolamu?” Menurutmu apa yang mengesankan dari One Piece? tulis Sri Mulyani, Minggu (30 Juli 2023).
“Friendship and help those in need. Pursue your dream, never give up and loosing hope. There are so many ways to teach wisdom and good values. Banyak cara mengajarkan kebajikan dan menjadi bijaksana. Tetap memilih menjadi orang baik dan bijak!” lanjutnya.
Pada Kamis (10 Juli 2023), foto Sri Mulyani mendapat lebih dari 175.000 suka dan lebih dari 9.000 komentar. Komentar netizen tak henti-hentinya mengenai karakter dan plot twist One Piece.
Prabowo dan Anies
Tak hanya Sri Mulyani, bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan juga tak disangka memposting konten mengenai One Piece.
Di Instagram pribadinya @anisbaswedan, Anies memamerkan foto bersama istri dan anak-anaknya menonton chapter terbaru anime tersebut.
Anies dan keluarganya terlihat duduk di sofa. Sementara itu, layar TV di depan mereka memperlihatkan Monkey D Luffy dalam mode Gear 5, salah satu kekuatan karakter utama anime tersebut.
“Ikuti saran anak-anak dan warganet tentang rekomendasi film. Menarik juga ya…” tulis Anies.
Lagi-lagi postingan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dibanjiri tanggapan netizen. 1.200 komentar dan hampir 44.000 suka.
Tak mau kalah, bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga angkat bicara soal One Piece. Ia mengaku tahu tentang anime Jepang, meski tidak mengikuti serial tersebut.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat berbincang dengan content creator, aktor dan sutradara, Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak.
Melalui Instagram Reels yang diunggah akun @moektito, Bayu Skak pertama kali bertanya kepada Prabowo apakah Menhan mengetahui One Piece.
Pak, Bapak tahu One Piece enggak, Pak?” tanya Bayu.
“One Piece? Kartun, apa ya, anime? Ya, tapi saya enggak terlalu mengikuti,” jawab Prabowo.
“Pak Prabowo tahu One Piece. Ini spektakuler, Pak. Ini sebuah karya kreatif dan ini berasal dari negara Jepang,” ucap Bayu.
Prabowo kemudian bertanya apakah anak-anak Indonesia bisa melakukan pekerjaan serupa.
“Apakah ada anak Indonesia yang bisa melakukan hal seperti ini?” tanya Prabowo pada Bayu.
“Banyak, Pak. Tapi selama ini kami hanya menjadu tukang, Pak. tukang dalam artian, SDM kita banyak.
Namun, kami tidak dapat menciptakan kekayaan intelektual kami sendiri, intelectual property ,” kata Bayu.
Pembicaraan keduanya kemudian berlanjut tentang bagaimana Jepang memperkenalkan budayanya ke dunia melalui budaya populer, termasuk manga dan anime seperti One Piece. “Saya setuju.
Film itu adalah media terbaik. Karena ini adalah masa-masa dimana anak muda mengeluarkan kreativitasnya. Kita butuh kreativitas itu,” kata Prabowo.
Pendekatan politik
Terkait pembacaan ini, Kunto Adi Wibowo, analis komunikasi media politik Universitas Padjadjaran, berpendapat bahwa fenomena One Piece yang tiba-tiba muncul di kalangan politisi adalah bagian dari pendekatan politik.
Politik akan selalu dekat dengan budaya pop, terutama random atau penggemar budaya pop tersebut, kata Kunto.
“Budaya pop tidak hanya berupa anime, tapi juga sepak bola, olah raga, musik,” kata Kunto kepada Kompas.com, Kamis (10 Agustus 2023).
Sri Mulyani, meski tidak mencalonkan diri, tetap membutuhkan kepercayaan publik untuk membangun citra yang baik sebagai menteri keuangan.
Sementara itu, Prabowo dan Anies jelas berusaha menarik perhatian anak muda dengan menjangkau fandom anime mereka. Menurut Kunto, Presiden Joko Widodo menggunakan pendekatan serupa saat pertama kali mencalonkan diri sebagai calon presiden (calon) pada Pemilu 2014.
Kali ini, Jokowi menunjukkan sisi berbeda sebagai penggemar band heavy metal asal Amerika Serikat, Metallica, dan penggemar band Indonesia, Slank.
Namun, lanjut Kunto, pendekatan politisi terhadap budaya populer ada dua sisi. Jika tidak hati-hati, cara ini justru bisa menjadi bumerang.
Citra politisi harus sesuai dengan budaya “kerja” yang populer agar tidak terlalu dipolitisasi.
“Sehingga tidak terlihat mengada-ada, harus mengetahui nilai para penggemarnya, dia harus mengenal mereka, sehingga mereka tidak merasa terasing dari basis penggemar,” katanya.
Sumber : Kompas..com