Kabar Hangat – Elon Musk Umumkan Bayaran Langgan twitter di Platform media sosial Twitter mengumumkan layanan berlangganan industri hendak menunjukkan lebih sedikit iklan kepada pengguna, tercantum tingkatan leluasa iklan.
Daftar Isi
Elon Musk Umumkan
Pengumuman itu datang kala jejaring sosial itu mengalami ketidakpastian ekonomi besar semenjak pengambilalihannya oleh Musk pada Oktober.
” Iklan sangat kerap di Twitter serta sangat besar. Mengambil langkah- langkah buat menanggulangi keduanya dalam beberapa minggu mendatang,” cuit bos Twitter Elon Musk dilansir pada Senin, 23 Januari 2023. Serta untuk mereka yang memilihnya,” hendak terdapat langganan dengan harga lebih besar yang memungkinkan nol iklan,” tambah Musk.
Itu hendak jadi pergantian radikal dalam model bisnis dari Twitter, yang sepanjang ini mengandalkan iklan bertarget buat menghasilkan pemasukan, saat sebelum meluncurkan layanan berlangganan berbayar pada pertengahan Desember.
Bayaran Langganan Twitter
Namun iklan sudah jadi tanda tanya untuk Twitter akhir- akhir ini, sehabis Musk memecat sekitar separuh dari 7. 500 tenaga kerja industri yang kokoh akhir tahun lalu. Langkah itu memicu kekhawatiran kalau industri tidak mempunyai staf yang lumayan buat melaksanakan moderasi konten serta menakuti pemerintah serta pengiklan.
Musk menjelaskan strateginya merupakan kurangi bayaran secara besar- besaran sembari membangun pemasukan, serta kalau layanan berlangganan baru bernama Twitter Blue, yang berikan pengguna ciri centang verifikasi biru yang dicari dengan bayaran tertentu, hendak membantu mencapai tujuan itu.
Layanan ini berharga USD11 per bulan di Amerika Serikat serta ada di sistem operasi seluler iOS Apple serta Android Google, menurut halaman di situs website perusahaan.
Langganan website juga tersedia dengan harga USD8 per bulan ataupun, dengan diskon, USD84 per tahun. Twitter Blue dikala ini ada di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Selandia Baru, Australia, serta Jepang.
Kesimpulan
Twitter yang dipimpin Musk sudah dilanda kekacauan, dengan PHK massal, kembalinya akun yang dilarang, serta penangguhan jurnalis yang kritis terhadap miliarder kelahiran Afrika Selatan itu.
Pengambilalihan Musk pula memandang lonjakan tweet rasis ataupun kebencian, menarik pengawasan dari regulator serta mengusir pengiklan besar, sumber penghasilan utama Twitter.