Elon Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT, Inilah AI Terbaru TruthGPT
Apakah Elon Musk Ciptakan Pelatform Pesaing ChatGPT?
KabarHangat.com, – Elon Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT dengan AI terbaru bernama TruthGPT. Yuk simak di KabarHangat.com
Elon Musk sedang ingin mengembangkan platform untuk melawan kehadiran Chat GPT, platform kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Microsoft dan Google. Musk bersaing dengan platform tersebut dengan menciptakan “TruthGPT”.
Musk memberikan nama platform yakni mengejek OpenAI dan didukung Microsoft, otak chatbot di belakang ChatGPT. Dia menuduh platform pesaingnya disalahgunakan untuk berbohong tentang kecerdasan buatan dan menggunakan OpenAI hanya sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan.
Pada Artikel KabarHangat.com akan membahas berita teknologi Elon Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT dibawah ini:
Daftar Isi
Elon Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT, Inilah AI Terbaru TruthGPT
Selain itu, Microsoft, Musk juga menuduh pendiri Google Larry Page tidak menganggap serius keamanan AI.
“Saya memulai sesuatu yang saya sebut ‘TruthGPT’ atau kecerdasan buatan pencarian kebenaran maksimum, yang mencoba memahami sifat alam semesta,” kata Musk kepada Reuters dalam sebuah wawancara dengan Tucker Carlson dari Fox News Channel pada hari Selasa. 18. 2023.
Proses Elon Musk Akan Meluncurkan Startup
Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT, yang mana musk membual bahwa platform TruthGPT miliknya adalah yang terbaik untuk keamanan dan tidak dirancang untuk untuk memusnahkan manusia.
“Yang mana terlambat. Tapi saya mencoba opsi ketiga,” kata Musk.
Musk sendiri sedang mencari peneliti kecerdasan buatan dari Google Alphabet Inc untuk mendirikan startup untuk saingannya OpenAI, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.
Seperti diketahui Elon Musk mulai mendaftarkan perusahaan bernama X.AI Corp, yang berbadan hukum di Nevada, bulan lalu. Perusahaan mendaftarkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Musk, sebagai sekretaris.
Proses Bahaya AI Menurut Elon Musk
Proses Elon Musk Ciptakan Platform Pesaing ChatGPT yakni dilakukan meskipun Musk dan sekelompok pakar AI dan pemimpin industri menyerukan jeda enam bulan untuk mengembangkan sistem yang lebih kuat daripada OpenAI GPT-4 yang baru diluncurkan, dengan alasan potensi risiko bagi masyarakat.
Seperti berita terkini “Musk juga beri peringatan terkait kecerdasan buatan dalam sebuah wawancara dengan Carlson, mengatakan bahwa “AI lebih berbahaya daripada, katakanlah, desain pesawat yang dikelola dengan buruk atau mobil yang tidak dirawat atau diproduksi dengan buruk,” kutipan itu berbunyi.
“Hal ini tentu berpotensi menghancurkan peradaban,” ujar musk.
Dia mengklaim bahwa AI super cerdas sangat pandai menulis dan berpotensi memanipulasi opini publik.
Upaya perlawanan Musk juga datang melalui tweet selama akhir pekan. Dalam sebuah tweet, Musk mengatakan dia bertemu dengan mantan Presiden AS Barack Obama sebagai mantan presiden dan mengatakan kepadanya bahwa Washington perlu “mendorong regulasi AI ke depan.”
Musk ikut mendirikan OpenAI pada 2015 tetapi mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan pada 2018. Pada 2019, dia men-tweet bahwa dia meninggalkan OpenAI untuk fokus pada Tesla dan SpaceX.
Dia juga men-tweet pada saat alasan lain dia meninggalkan OpenAI adalah, “Tesla bersaing untuk orang yang sama dengan OpenAI dan saya tidak setuju dengan beberapa hal yang ingin dilakukan oleh tim OpenAI.”
Seperti diketahui Elon Musk,Salah satu CEO Tesla dan SpaceX,CEO Twitter, yang mana platform media sosial yang dibelinya seharga $44 miliar tahun lalu. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Fox News, Musk mengatakan dia menilai Twitter “kurang dari setengah” dari harga akuisisi.
Dalam bulan Januari, Microsoft mengumumkan investasi miliaran dolar di OpenAI, meningkatkan persaingan dengan saingannya Google dan mempercepat perlombaan untuk pendanaan AI di Silicon Valley.