Kabar Hangat, –Film horor Tulah 6/13, yang menceritakan kisah traumatis, mitos, dan lirik soundtrack yyang diselimuti magic memacu andrenalin. Tentu saja, HERS Productions memproduksi film horor itu disutradarai oleh Chiska Doppert, seorang sutradara wanita spesialis horor.
Seperti dilansir media indonesia. Dalam Film Horor memperoleh tempat tersendiri bagi penonton Indonesia. Yang mana Tulah 6/13 hadir memberi warna baru di belantika film serem yang tidak hanya sekedar ber-genre makhluk astral, hantu-hantuan atau gaib-gaiban, tetapi sudah melangkah ke genre hybrid teen horror-thriller dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.
Tulah 6/13 yang diproduseri oleh anak bangsa yakni Neivy Vilany, Heera Vasandani, Fadi Iskandar dan Rahul Mulani, mencoba mengulik sisi gelap untuk membangun cerita dalam satu kekuatan tiap alur mengemas traumatik, mitos dan lirik sountrack.
Percekcokan tersebut dari perbedaan antara masing-masing karakter, yang memiliki latar belakang trauma masa lalu yang berbeda. Perbedaan karakter inilah yang memicu konflik dan pertengkaran di antara lima anak muda yang berlibur jauh dari kota sambil mendaki gunung.
Dimulai dengan adanya sikap aneh para karakter. Gilang mengalami berbagai kejadian menyeramkan saat berusaha mencari keempat temannya yang terpisah di hutan. Kehadiran sosok kakek bisu misterius.Kehadiran sosok kakek bisu misterius yang disebut “kakek gowes” menjadi teror mengerikan yang harus dihadapi kelima orang remaja ini sepanjang perjalanan.
Daftar Isi
Sipnosis Film Horor Tulah 6/13
Cerita diawali dengan perjalanan lima remaja yaitu Gilang, Sara, Putri, Abi dan Kevin selama liburan dan mereka memulai petualangan mendaki gunung. Mendaki gunung dengan teman masa kecil berharap menemukan petualangan yang menyenangkan, hanya berakhir dengan bencana yang mengerikan.
Tepat di hari ulang tahun Gilang yang berusia 21 tahun, ia tak lupa berpamitan kepada ayahnya untuk pergi berlibur bersama teman-teman dan teman kuliahnya sebelum fokus pada misi terakhirnya.
Lagi pula, kali ini ayahnya merasa berat mengizinkan Gilang. Rencana awal Gilang untuk quality time bersama dua sahabatnya sejak SMA, yakni Sarah dan Kevin, menjadi terganggu karena Putri dan Abi yang juga ikut liburan tersebut. Mereka berlima, berniat pergi menuju sebuah air terjun yang ada di luar kota, menggunakan mobil antik milik Ayah Gilang.
Suasana di dalam mobil menjadi tanpa menyenangkan gara-gara perbedaan masing masing karakter dan kepentingan ditampilkan oleh kelima orang pemeran Tulah 6/13 akibatnya memicu pertengakaran selama perjalanan
Ketika mobil memasuki pedalaman desa, rasa-rasanya Gilang semakin tidak nyaman dan kurang fokus saat mengemudi. Dimana mobil mereka mengalami kecelakaan tunggal, setelah mendahului sosok kakek misterius yang berada di jalanan hutan.
Gilang yang pingsan, tersadar dengan keadaan seorang diri di dalam mobil mengalami berbagai hal menyeramkan selama berusaha mencari teman-temannya di sekitar area hutan.
Gilang menemukan keempat temannya tewas satu persatu, setelah sebelumnya bersikap ganjil. Di tengah rasa putus asa nya untuk menyelamatkan diri dari terror dan berusaha mencari pertolongan, Gilang teringat peristiwa masa lalu yang membuatnya dalam situasi mengerikan ini
Tentunya tokoh sentral cerita ini, Gilang dan teman-temannya mampu bertahan dari teror teror mengerikan yang mereka hadapi sepanjang perjalanan, yang semuanya berasal dari sebuah kutukan di masa lampau.
Saksikan Tulah 6/13 pada 30 Maret di bioskop kesayangan anda.