KabarHangat.com – Heboh terjadi ketika videotron yang menampilkan gambar calon presiden Anies Baswedan turun dari tayangan. Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, menyuarakan pesan agar kampanye berjalan tanpa gangguan satu sama lain.
“Kita harus ingat aturan bahwa kampanye seharusnya tidak mengganggu yang lainnya, karena jika ada pelanggaran, itu akan dianggap sebagai bukti pelanggaran,” ujar JK di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kabarnya Turunnya Videotron Anies?
JK menambahkan bahwa jika terdapat bukti pelanggaran, masyarakat seharusnya melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Ada aturan yang mengatur hal tersebut, jadi laporkan saja ke Bawaslu,” tambahnya.
Videotron yang menampilkan Anies Baswedan dengan nomor urut 1 tersebut dipaksa untuk dihentikan tayang. Lokasi videotron tersebut diketahui berada di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.
Informasi mengenai videotron ini pertama kali diunggah di Twitter oleh akun @aniesbubble dan @olpproject pada Senin, 15 Januari 2024. Ternyata, tampilan videotron tersebut diarahkan untuk memikat perhatian para penggemar K-pop.
“Anies’s ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it! #PahitManiesAlwaysWithAnies,” tulis akun tersebut.
Videotron tersebut menampilkan beberapa kata seperti ‘Face of The Group’, ‘Leader’, dan ‘Main Vocal’, serta kata-kata pamungkas dari Anies. Namun, sayangnya, penayangan videotron tersebut tidak berlangsung lama dan harus dihentikan secara paksa.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis @olpproject.