Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
HotTerkini

Kabar Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Dalam Pengurus Anggota BEM (2023)

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Dalam Pengurus Anggota BEM

KabarHangat.com – Kabar Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, terlibat dalam Pengurus Anggota BEM seksual terhadap seorang mahasiswi baru, dugaan ini diunggah oleh akun media sosial X,

Salah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi tahun pertama. Informasi mengenai dugaan ini diunggah oleh akun media sosial X, @laavanyaisvara, yang menampilkan dua tangkapan layar percakapan yang sebelumnya diunggah oleh akun @UNYmfs.

Pengguna akun @laavanyaisvara menuliskan, “Informasi ini, tolong diinvestigasi hingga tuntas ya. Jika benar, berikan pendampingan kepada korban karena ini sudah terlalu berlebihan.” Postingan tersebut dipublikasikan pada Kamis (9/11) dengan melibatkan dua tangkapan layar percakapan melalui WhatsApp.

Melansirkan dari KabarHangat..com membahas berita Kabar Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Dalam Pengurus Anggota BEM. Simak dibawah ini:

Kekerasan Seksual di UNY

Kabar UNY Pelecehan Seksual, Soal Postingan Pengurus BEM
Kabar UNY Pelecehan Seksual, Soal Postingan Pengurus BEM (Foto: Twitter)

Inti dari cerita tersebut adalah seorang mahasiswa baru yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh seorang kakak tingkat yang dikenalnya melalui sebuah acara di fakultas. Mahasiswa tersebut juga mengungkapkan bahwa selama ini dia tidak berani membuka suara karena mengalami ancaman, bahkan telah mengalami luka fisik berkali-kali yang membuatnya berencana untuk mengakhiri hidup.

Meskipun mahasiswa tersebut tidak memberikan identitas kakak tingkatnya, dia mencantumkan nomor induk mahasiswa yang mengarah kepada sosok berinisial MF, anggota BEM FMIPA UNY angkatan 2023.

Doni Setyawan, Ketua BEM FMIPA UNY 2023, mengonfirmasi bahwa MF adalah salah satu anggotanya. Namun, ia belum dapat memastikan kebenaran dari unggahan tersebut. Doni menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai tingkatan BEM dan pihak kampus. Dia menyatakan perlunya tim khusus untuk mengumpulkan informasi terkait dugaan kekerasan seksual tersebut.

Sementara itu, MF membantah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap salah seorang adik tingkatnya. MF menyatakan dirinya merasa dituduh dan difitnah melalui unggahan mengenai dugaan tindak pelecehan yang beredar di media sosial X (Twitter).

Terduka Pelaku MF

Kabar Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Dalam Pengurus Anggota BEM
Terduga pelaku, MF, membantah tudingan pelecehan seksual dan menyatakan kesiapannya untuk mengambil jalur hukum karena merasa dirugikan.

Kabar Dugaan Kekerasan Seksual di UNY? “Saya izin klarifikasi, di sini saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapapun,” ujar MF saat diwawancarai di kampus UNY pada hari Jumat. Mahasiswa semester V itu menyatakan bahwa kehidupannya menjadi penuh kekhawatiran sejak unggahan tersebut muncul. Dia mengaku bahwa banyak orang mencari, meretas akun media sosialnya, bahkan mengancam akan melakukan kekerasan fisik.

“Saya merasa terancam oleh orang-orang yang tidak memahami atau bahkan tidak mempertimbangkan terlebih dahulu berita yang tersebar ini,” katanya.

“Ikuti jalur hukum, dan saya meminta pada orang yang membuat tuduhan tersebut untuk memiliki niat baik karena ini merusak nama baik saya dan menyebar ke berbagai tempat,” tutup MF.

Related Articles

Back to top button