Cangkang Telur Retak, Apakah Masih Aman untuk Dikonsumsi?
Cangkang Telur Retak, Apakah Masih Aman untuk Dikonsumsi?
KabarHangat.com, – Cangkang Telur Retak, Apakah Masih Aman untuk Dikonsumsi?
Dari artikel ini secara umum, sebaiknya tidak mengonsumsi telur yang cangkangnya retak karena dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri. Retakan pada cangkang telur dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur dan berkembang biak di dalamnya
Sebagian orang tau, cangkang telur yang retak dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti selama transportasi atau saat memasak.
Nah, jadi cangkang telur retak, bakteri dapat masuk ke dalam telur dan menyebabkan kerusakan pada telur. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi makanan dan bahkan keracunan makanan. Yuk simak penjelasan Cangkang Telur Retak kabarhangat.com dibawah ini?
Daftar Isi
Apakah Masih Aman untuk Dikonsumsi?
Namun, tidak semua telur dengan cangkang retak harus dibuang. Telur yang memiliki retakan kecil dan hanya mempengaruhi cangkang luar mungkin masih aman untuk dikonsumsi. Namun, telur dengan retakan besar atau yang mempengaruhi lapisan dalam cangkang harus dibuang.
Mengutip dari Kompas.com. Secara anatomis, unggas, termasuk ayam, menumpahkan telur dan kotorannya dari lubang yang sama, menurut situs Eating Well.
Ini menandakan bahwa patogen seperti bakteri salmonella dapat menembus cangkang telur di dalam feses dan bersarang di sana. Cangkang yang retak bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri untuk masuk ke dalam telur.
Dengan memastikan keamanan telur yang memiliki cangkang retak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Periksa Telur Saat Membeli
Periksa telur dengan cermat untuk memastikan bahwa retakan tidak mempengaruhi lapisan dalam cangkang. Jika retakan hanya mempengaruhi lapisan luar, cuci telur dengan air dingin sebelum memasaknya.
2. Memasak Telur Dengan Baik
Pastikan memasak telur dengan benar. Telur harus dimasak hingga matang sempurna dengan suhu minimal 75 derajat Celsius. Memasak telur dengan benar akan membunuh bakteri yang mungkin ada di dalamnya.
3. Simpan Telur di Tempat Yang Tepat
Simpan telur di tempat yang tepat. Telur harus disimpan di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius. Jangan biarkan telur terkena suhu panas atau terkena sinar matahari langsung.
Selain itu, perlu juga diperhatikan cara penyimpanan telur. Telur sebaiknya disimpan di dalam kulkas dengan suhu yang stabil, yaitu 4 derajat Celsius. Jangan biarkan telur terlalu lama di suhu ruangan atau di bawah sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Dari, kesimpulan KabarHangat.com. Cangkang Telur Retak, jika retakan hanya mengenai lapisan luar cangkang telur dimasak dengan benar, telur retak masih aman untuk dimakan. Namun, telur dengan retakan besar atau kerusakan pada cangkang bagian dalam harus dibuang. Jangan ambil resiko dengan memakan telur yang tidak layak konsumsi.