KabarHangat.com – Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Beberapa partai politik (parpol) membuka pintu bagi Budiman Sudjatmiko untuk bergabung setelah ia dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP). Gerinda misalnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya siap menyambut setiap warga negara Indonesia yang menganut Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Partai Gerindra merupakan partai yang terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia. Siapa pun yang menganut Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi anggota Gerindra,” kata Habiburokhman dalam keterangannya dilansirkan CNNIndonesia.com. : Jumat (28 Agustus).
Melansirkan berita Kabarhangat.com merangkum Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Ramai Partai Buka Pintu (2023). Simak penjelasan dibawah ini ya:
Daftar Isi
Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP
Meski demikian, Habiburokhman menegaskan pihaknya tidak ikut campur soal pemecatan PDIP Budiman. Habib menegaskan, pemecatan Budiman murni urusan internal PDIP.
“Sebaliknya, kami menghormati mekanisme organisasi PDI Perjuangan. PDI Perjuangan dan saudara Budiman adalah teman kita,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid. Bahkan, Jazilul menawarkan Budiman menjadi calon Anggota Legislatif (caleg) DPR PKB pada pemilu 2024 mendatang.
Menurut Jazilul, Budiman memiliki beberapa kriteria yang cocok untuk berjuang dengan PKB. Oleh karena itu, PKB akan dengan senang hati menerima Budiman setelah terdepak dari PDIP.
“Kalau mau maju ke PKB silakan saja, masih ada waktu,” kata Jazilul, Jumat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Fahri Hamzah Beri Wejangan
Fahri memberi nasehat karena ia juga pernah mengalami hal yang sama seperti Budiman. Fahri dikeluarkan dari PKS pada April 2016 setelah 18 tahun di PKS.
Saya juga dipecat ya, selamat datang di klub, kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Fahri pun menyarankan agar Budiman rehat dari dunia politik setelah dipecat PDIP. Ia menyarankan agar Budiman memikirkan keputusan bergabung atau bahkan membentuk partai, seperti yang dilakukannya saat membangun Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada 1990-an.
Sedangkan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah memberikan sejumlah nasihat kepada Budiman pasca dipecat dari PDIP.
Fahri memberi nasehat karena ia pernah mengalami hal yang sama seperti Budiman. Fahri dikeluarkan dari PKS pada April 2016 setelah 18 tahun di PKS.
Saya juga dipecat ya, selamat datang di klub, kata Fahri, Jumat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Cek Berita Hangat dan Artikel yang lain di KabarAngin.com