Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
NasionalPemilu

Kritik Direktur DEEP, Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres

Kritik Direktur DEEP, Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres

KabarHangat.com – Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, mengkritik pertanyaan yang diajukan oleh cawapres, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres pada 22 Desember 2023, terkait State of Global Islamic Economy (SGIE).

Menurut Neni, pertanyaan tersebut terlihat sebagai jebakan yang sulit dimengerti oleh kandidat lain karena penggunaan singkatan yang kurang jelas.

Neni menekankan bahwa pertanyaan seputar ekonomi berbasis syariah seharusnya disampaikan dengan lebih jelas oleh Gibran, tanpa menciptakan kesan mendiskreditkan kandidat lain saat menjawab.

Menurutnya, dalam ruang debat seharusnya terjalin saling menghormati dan menunjukkan kedewasaan dalam berkomunikasi.

Direktur DEEP: Kritik Gaya Debat Penampilan Gibran:

Kritik Direktur DEEP, Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres
Kritik Direktur DEEP, Terhadap Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres

Neni mengkritik sikap Gibran yang terlihat mendiskreditkan cawapres lain pada beberapa sesi debat, sementara seharusnya debat menjadi wadah untuk mendalamkan gagasan dan visi misi, bukan untuk menjatuhkan, menghakimi, atau menyerang secara personal.

Dalam konteks debat capres atau cawapres, Neni menekankan pentingnya menunjukkan sikap teladan, saling menghargai, dan menghormati. Dia menyarankan agar pertanyaan yang diajukan tidak sulit dimengerti oleh lawan, karena debat ini seharusnya menjadi ajang untuk mempertaruhkan nasib bangsa dan negara, bukan sekadar uji kecerdasan.

Terhadap isi debat, Neni menyatakan bahwa ide dan gagasan para cawapres secara substansial menjawab permasalahan dan tantangan di Indonesia, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Dia juga mengakui keunggulan cawapres Mahfud Md., yang dianggapnya mampu menguasai isu dengan jawaban yang substansial dan realistis, khususnya dalam penegakan hukum.

Sementara itu, penampilan Gibran diakui sebagai mengejutkan dengan beberapa program yang menyentuh masyarakat di tingkat bawah, meskipun sebagian data yang disampaikan dianggap kurang valid oleh Neni.

Neni berharap bahwa pada debat selanjutnya, moderator dapat memberikan kesempatan untuk penjelasan mendetail ketika ada kandidat yang memberikan pertanyaan yang tidak dipahami oleh kandidat lain, dengan tujuan menciptakan debat yang adil dan tanpa diskriminasi.

Refrensi:tempo.co

Related Articles

Back to top button