KabarHangat.com – Hakim Konstitusi Suhartoyo secara resmi menggantikan Anwar Usman Resmi Dicopot sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Simak di Kabar Hangat
Anwar Usman diakui bersalah melanggar aturan etika dan perilaku hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses pemeriksaan dan pembuatan Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Putusan ini membahas masalah batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebesar 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
Melansirkan dari KabarHangat.com merangkum berita cnbcindonesia.com terkait Anwar Usman Resmi Dicopot dari Ketua MK, Berikut Deretan Hartanya. Simak dibawah ini:
Baca Juga: Kabarnya Suhartoyo Dilantik Jadi Ketua MK Gantikan Anwar Usman (2023)
Daftar Isi
Anwar Usman Resmi Dicopot dari Ketua MK
Anwar Usman, yang merupakan saudara ipar dari Jokowi, dicopot dari posisi Ketua MK oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK) karena dianggap telah melanggar etika berat terkait konflik kepentingan dalam suatu putusan.
Baca Juga: Suhartoyo Ketua MK Dilantik Gantikan Anwar Usman Hari Ini
Suhartoyo sendiri termasuk salah satu dari empat Hakim MK yang memiliki pandangan berbeda (dissenting opinion) dalam putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mempertimbangkan sebagian permohonan terkait syarat usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.
Berikut Deretan Hartanya
Anwar Usman Berikut Deretan Hartanya? Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anwar melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 33,4 miliar. Harta tersebut mencakup 31 tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah dengan total nilai mencapai Rp 5,1 miliar.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK: Jokowi, Anwar Usman, Gibran, Sampai Kaesang
Adapun harta bergerak, meliputi kendaraan seperti mobil Toyota Minibus 2002, Toyota Minibus 2008, Toyota Kijang Minibus 1997, dan Toyota Corolla Altis 2002, memiliki nilai keseluruhan sekitar Rp 301 juta. Selain itu, harta bergerak lainnya mencapai total Rp 300.000.000. Anwar juga memiliki surat berharga senilai Rp 123.000.000, serta harta kas dan setara kas sekitar Rp 27.592.212.061.