6 Masalah Umum di Dapur Rumah dan Tips Mengatasinya
Kabar Hangat -, Sebagai informasi dapur rumah merupakan salah satu ruangan terpenting di dalam rumah, terutama bagi Anda yang gemar memasak. Banyaknya aktivitas di dapur membuat area ini berisiko mengalami masalah. Beberapa masalah dapur seperti bau dan tikus sering terjadi. Tapi tahukah Anda, seringkali ada masalah lain di dapur. Berikut enam masalah dapur umum dan cara merawat serta mencegahnya. Semoga bermanfaat!
Daftar Isi
6 Masalah Umum di Dapur Rumah
Kondisi Dapur Lembap dan Bau
Melansirkan archify.com. Tentu dapur yang lembab disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk. Anda bisa menghilangkan bau dapur dengan membuka jendela. Jika posisi dapur tidak memungkinkan adanya jendela, Anda bisa memasang exhaust fan atau cooker hood.
Ketika Bau makanan yang dihasilkan dapat diserap langsung dan dihilangkan secara eksternal. Sementara itu, masalah dapur bau biasanya disebabkan oleh kotoran yang menumpuk atau bahkan wastafel yang tersumbat. Sebaiknya rutin membuang sampah dari dapur dan memisahkan sampah kering dan basah. Memilih tempat sampah yang tertutup juga bisa mengurangi bau tak sedap di dapur.
Wastafel Tumpat
Mulai dari wastafel atau area yang digunakan untuk mencuci piring dan bahan makanan seringkali tersumbat oleh kotoran yang tersumbat. Dalam hal ini, anda dapat mengatasi penyumbatan dengan membuka saluran air yang ada. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan soda api berisiko merusak pipa dapur Anda. Agar sink tidak tersumbat,
Agar wastafel tidak mampet, Anda juga bisa melakukan tindakan preventif dengan membersihkan wastafel secara rutin dan menggunakan saringan agar sisa makanan atau bahan masakan tidak terapung di dalam pipa.
Masalah Tikus
Masalah ini biasanya disebabkan oleh sisa makanan yang menarik perhatian tikus. Memasang jebakan tikus menutup jalan masuknya tikus jadi langkah mengatasi salah satu masalah dapur ini. Pastikan juga Anda menyimpan sisa makanan di tempat yang tertutup agar tikus tidak masuk ke dapur dan menjaga kebersihan dapur.
Masalah Kulkas Bau
Kulkas bau biasanya disebabkan karena menyimpan makanan di tempat yang salah dan meninggalkan noda di kulkas terlalu lama. Yang terbaik adalah meletakkan makanan di wadah terpisah dan melihat apakah ada di dalam freezer atau kotak pendingin. Selain kebersihan kulkas, kualitas makanan lebih terjaga dan baunya tidak tercampur. Jika ada bagian kulkas yang kotor, segera bersihkan. Anda bisa menggunakan bubuk kopi untuk mengurangi bau tak sedap di dalam lemari es.
Masalah Keran Bocor
Selain kompor, keran juga merupakan bagian penting dari dapur. Keran bocor adalah masalah umum di dapur – bisa disebabkan oleh pemasangan keran yang tidak tepat, entah itu pilihan jenis keran, cara penyambungan keran, atau penutup di bagian dalam keran yang sudah usang sehingga air terus mengalir bahkan ketika keran ditutup.
Jika keran bocor, harus diganti dengan yang baru. Langkah pertama matikan sumber air, nyalakan kran bocor, lalu pasang kran baru. Jangan lupa untuk memastikan bagian bawah keran bebas dari perlengkapan lain atau lem keran lama. Hal ini untuk menghindari sambungan keran yang kurang stabil akibat sisa lem lama.
Masalah Kompor
Masalah kompor biasanya disebabkan oleh kotoran yang menyumbat pada tempat keluarnya api. Hal ini membuat api kompor menjadi merah, bukan biru seperti seharusnya. Tentu saja kamu bisa mengatasinya dengan membersihkan kompor secara berkala setiap selesai memasak. Perhatikan juga peralatan masak Anda, karena panci serta wajan yang bocor juga bisa jadi penyebab kompor terkena noda. Atau bila memungkinkan, Anda bisa mengganti kompor menjadi kompor elektrik yang jauh lebih mudah dibersihkan.
Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan adalah enam masalah dapur umum dan cara mengatasinya. Perencanaan yang matang akan membantu Anda terhindar dari masalah-masalah tersebut di dapur dan Anda pun akan merasa nyaman beraktivitas di dapur.
Sebagai informasi, mengatasi masalah dapur, dapat dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti peralatan dapur yang rusak, membersihkan dapur secara rutin, mengatur dan menyimpan makanan dengan benar, memastikan suhu yang tepat dalam memasak, dan memperbaiki tata letak dapur yang tidak efisien.