KabarHangat.com – Dian Sastrowardoyo kembali memerankan peran utama dalam serial berjudul “Gadis Kretek” yang akan mulai tayang di Netflix pada Kamis, 2 November 2023.
Dalam serial ini, Dian berperan sebagai Dasyiah, seorang wanita yang hidup pada era 60-an dan memiliki minat dalam meracik saus rokok kretek.
Melansirkan dari KabarHangat.com Sinopsis Gadis Kretek, Serial Rokok Dibalut Romansa Dian Sastro. Simak dibawah ini
Daftar Isi
Dian Sastrowardoyo Rokok Dibalut Romansa
Dian mengakui bahwa karakter Dasyiah sangat berbeda dari kepribadiannya, termasuk dalam hal cara berbicara, ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan cara pandang matanya.
Untuk memahami peran ini dengan lebih mendalam, Dian bersedia melakukan berbagai metode pendalaman karakter.
“Sutradara telah merancang karakter Dasyiah dengan sangat rinci. Ternyata karakter ini sangat berbeda dengan diri saya sehari-hari. Sehingga, saya merasa ini merupakan tantangan besar bagi saya,” ujar Dian dalam konferensi pers “Gadis Kretek” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/11).
Pendalaman karakter yang dilakukan Dian meliputi penghentian kegiatan yang biasa ia lakukan selama kurang lebih enam bulan.
“Untuk memerankan Dasyiah, saya berhenti bertemu dengan teman-teman saya selama sekitar enam bulan, berhenti bersosialisasi, berhenti berolahraga lari dan tenis yang saya gemari karena saya ingin melatih gerakan tubuh saya agar sesuai dengan gaya hidup perempuan pada masa itu,” jelasnya.
“Selain itu, saya juga berhenti mendengarkan musik modern, beralih ke musik klasik dan gamelan selama beberapa bulan,” tambah Dian.
Sinopsis Gadis Kretek
Mengisahkan waktu di dua zaman yang berbeda, kisah “Gadis Kretek” memperkenalkan Lebas (Arya Saloka) yang penuh kesetiaan terhadap ayahnya yang tengah dirawat di rumah sakit.
Soeraja, ayah dari Lebas, serta keluarga besarnya adalah pemilik bisnis kretek Djagad Raja yang besar dan mapan sejak era pasca-penjajahan Belanda.
Ketika Soeraja, yang sedang lemah, tiba-tiba terjaga dan berulang kali memanggil nama Jeng Yah, Lebas menjadi bingung.
Sebagai anak bungsu, Lebas sering diabaikan oleh saudara-saudara kandungnya. Karenanya, keluarganya tidak memberikan perhatian serius terhadap cerita Lebas tentang teriakan ayahnya tersebut.
Lebas kemudian berusaha mencari tahu tentang sosok misterius yang disebut Jeng Yah. Momen ini membawa cerita berpindah ke masa lalu, di mana industri kretek di Kota M dikuasai oleh perusahaan milik seorang juragan bernama Idrus Muria (Rukman Rosadi).
Rukman memiliki dua anak perempuan, yaitu Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) dan Rukayah (Tissa Biani).
Sebagai anak sulung perempuan, Dasiyah belum berhasil menemukan pasangan hidup. Namun, paradoksnya, hal itu justru menjadi kunci keberhasilan bisnis kretek yang dijalankan oleh ayahnya.
Dasiyah memiliki keahlian dalam memilih tembakau terbaik dan juga bercita-cita untuk menciptakan saus kretek yang luar biasa.
Namun, niat baiknya tersebut terkendala oleh kenyataan bahwa Dasiyah, atau yang lebih dikenal sebagai Jeng Yah, adalah seorang perempuan. Pada masa itu, masyarakat masih melihat perempuan dengan pandangan meremehkan.
Meskipun rokok yang digulung oleh Dasiyah menjadi favorit ayahnya, kemampuannya dalam menciptakan saus belum sepenuhnya diakui oleh orang lain.
Suatu hari, ayah Dasiyah membawa seorang pemuda bernama Soeraja (Ario Bayu) yang kebetulan sedang kesulitan dalam hidupnya untuk bekerja di perusahaannya. Kecepatan belajar Soeraja dan kemampuannya yang tangkas menarik hati Dasiyah.
Dasiyah memperkenalkan saus kretek buatannya kepada Soeraja, yang kemudian dihargai olehnya. Di sisi lain, Soeraja juga memperoleh keterampilan meracik rokok dari Dasiyah.
Namun, suatu ketika, orang tua Dasiyah memutuskan untuk menjodohkannya dengan salah satu anak dari rekan bisnis mereka.
Dasiyah merasa ragu dengan keputusan orang tuanya karena hatinya lebih cenderung kepada Soeraja.
Kembali ke masa sekarang, Lebas terus mencari tahu tentang Jeng Yah. Ia mendapatkan petunjuk dari seorang dokter bernama Arum (Putri Marino).
Keduanya bekerja sama dengan tekun untuk menemukan Jeng Yah sebelum ayah Lebas menghembuskan nafas terakhirnya.
Serial “Gadis Kretek” diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Ratih Kumala. Serial dengan total lima episode ini telah tayang di Netflix sejak tanggal 2 November 2023.