KabarHangat.com – Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Aceh. Anies mengaku Kangennya terhadap masyarakat dan kopi aceh.
Bersama istrinya, Fery Farhati, Anies tiba di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, pada Rabu (1/11/2023) pagi pukul 08.30 WIB. Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terlihat mengenakan baju koko lengan panjang berwarna putih, celana hitam, dan peci biru.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini segera diabadikan dalam foto bersama oleh masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya yang telah menantikannya.
Melansirkan dari KabarHangat.com membahas Tiba di Aceh, Anies Ngaku Kangen Masyarakat dan Kopinya
Daftar Isi
Anies Baswedan Ngaku Kangen Masyarakat dan Kopinya
Anies menyatakan, “Saya sangat Kangen masyarakat dan kopi Aceh,” sebagaimana dilaporkan oleh KabarHangat.com
Anies juga ditemani oleh Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Provinsi Aceh Teuku Taufiqul Hadi, caleg DPR RI NasDem Dapil 2 Aceh Abdullah Puteh, serta anggota DPD NasDem Aceh Utara.
Selain itu, Anies juga didampingi oleh para pengurus PKS dan PKB Aceh. Setelah tiba di bandara, dia menuju Lapangan Bumi Gas di Tanah Luas, Aceh Utara, untuk mengadakan kegiatan silaturahmi, zikir, dan selawat bersama masyarakat.
Setelah kunjungan di Aceh Utara, Anies dan pasangan dari bacawapres Muhaimin Iskandar ini dijadwalkan untuk bertemu dengan generasi milenial di salah satu kafe di Kota Lhokseumawe pada siang hari ini.
Silahturami Anies Baswedan Aceh
“Tidak mengapa, mereka yang masih bersedia membicarakan masa depan sebenarnya juga termasuk dalam kategori yang muda,” kata Anies, yang didukung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut, warung dan kedai kopi telah menjadi tempat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.
Pembicaraannya dapat mencakup segala jenis urusan, mulai dari yang paling lokal hingga yang paling global. Mulai dari urusan di lingkungan sekitar hingga urusan di tingkat negara dan bahkan global.
“Namun, hal ini yang membuat masyarakat Aceh memiliki wawasan yang luas karena warung-warung kopinya menjadi tempat untuk bertukar pikiran. Ini adalah suatu tradisi yang sangat mengagumkan,” ujar Anies.
