KabarHangat.com, – Namun, dikatakan Pemprov Sumut Edy Rahmayadi Minta Satpol PP Pakai Double Stick saat Bobby Minta Tembak Mati Begal. Hal ini diketahui dari unggahan Edy Rahmayadi di Instagramnya.
Berita hangat, ini soal begal menjadi perbincangan hangat di kota Medan. Yang mana banyak kasus begal, yang terjadi korban hingga meninggal dunia.
Walikota Medan Bobby Nasution membuat pernyataan tentang para pelaku begal dalam konferensi pers dan mendukung polisi menembak para begal. Yang mana agar menciptakan kedamaian dan ketenangan di kota Medan.
Seperti diketahui, dari berita nasional yang dilansirkan dari artikel KabarHangat.com terkait Edy Rahmayadi Minta Satpol PP Pakai Double Stick saat Bobby Minta Tembak Mati Begal. Baca lengkap dibawah ini yaa:
Daftar Isi
Edy Rahmayadi Minta Satpol PP Pakai Double Stick
“Begal dan penjahat benar-benar tidak punya tempat di kota Medan. Tindakan mereka sangat meresahkan. Sudah selayaknya aparat bertindak tegas karena kita ingin ketenangan dan keamanan di Medan,” kata Bobby Nasution dalam keterangannya, Selasa (17/07/2023).
Bobby kemudian menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut. Meski masih mendukung polisi menembak mati para pelaku begal tersebut. Bobby kini menegaskan hal itu bisa dilakukan jika polisi memang membutuhkannya oleh kepolisian.
“Ya, kalau memang perlu (penembakan mati) tetap saya sampaikan itu kepada pihak ke polisian,” kata Bobby Nasution usai apel patroli gabungan bersama di Stadion Teladan Medan, Senin (17/7).
Perbedan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Menangani Masalah Begal di Kota Medan
Perbedaan dengan Bobby yang ingin polisi turun tangan dan menembak mati para pelaku begal, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengutus Satpol PP untuk menangani masalah begal ini. Satpol PP yang digunakan itu dipersenjatai dengan double stick.
Hal itu disampaikan Edy rahmayadi dalam unggahan Instagramnya yang terlihat pada Minggu (16/7). Dalam video yang diunggah Edy, anggota Satpol PP memperagakan kemampuannya menggunakan double stick.
Kemudian video tersebut memperlihatkan rombongan anggota Satpol-PP bersama TNI dan Polri yang sedang berpatroli. Berdasarkan hasil patroli, anggota Satpol PP dikabarkan berhasil menangkap beberapa pria yang diduga melakukan begal.
“Sesuai arahan saya beberapa hari lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu kita kirim ke beberapa tempat di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk penindakan langsung dan deteksi dini kelompok begal dan geng motor. Supaya menciptakan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” tulis Edy dalam unggahannya.