Kabar Hangat.com – Terkait soal polri angkat suara Bobby Nasution Dukung Tembak Mati Begal yang sangat meresahkan di masyarakat medan.
Dikutip dari CNN Indonesia, Adapun Mabes Polri juga buka suara soal Bobby Nasution Walikota Medan dukung agar menembak mati pelaku begal yang makin meresahkan di kota medan.
Dengan artikel Kabar Hangat.com terkait berita nasional yakni Polri Angkat Suara Bobby Nasution Dukung Tembak Mati Begal. Simak yaaa dibawah ini:
Daftar Isi
Polri Angkat Suara Bobby Nasution Dukung Tembak Mati Begal
Polri angkat suara Bobby Nasution Dukung Tembak Mati Begal bahwa tindakan tegas terukur atau penembakan penjahat sebenarnya diatur dalam undang-undang. Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan tak setiap pelaku kejahatan harus dihadapi dengan penembakan.
Sandi menjelaskan, ketika tujuannya untuk melindungi masyarakat atau anggota, umumnya diambil yang sedang bertugas.
“Pada dasarnya, meskipun tindakan tegas terukur ini disahkanoleh undang-undang untuk melindungi masyarakat, bukan berarti itu legal dalam setiap peristiwa,” kata Sandi kepada wartawan, Sabtu (15/7).
“Selama itu tentang melindungi masyarakat, yakni tentang melindungi diri sendiri dalam pelaksanaan hukum atau dalam pelaksanaan tugas, tentu ada aturan yang bisa menjelaskan itu,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana kondusif dan aman.
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal
“Bagi polisi saat ini, penegakan hukum bukanlah prioritas utama mereka, tetapi polisi menganggap masyarakat bertanggung jawab atas polisi itu sendiri dan lingkungan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada polisi untuk bertindak tegas yang mana membunuh korban jiwa dari aksi kriminal geng motor bengis yang tidak segan-segan membunuh korban sudah sangat meresahkan.
“Kalau terus sering terjadi, saya dengar kata Kapolres, sampaikan ambil tindakan kalaupun harus ditembak mati dilapangan, . Kami kira perlu di wilayah metropolitan Medan hari ini,” ujar Bobby dalam akun Instagram pribadinya”.
“Bobby juga mengatakan, kalau begal dan pelaku kriminal tak punya tempat di Medan karena aktivitasnya meresahkan masyarakat. Jadi Bobby melihat polisi harus bertindak tegas dan evaluasi”.
“Tindakan para begal begitu meresahkan. Sudah selayaknya aparat bertindak tegas, karena kita menginginkan kedamaian dan keamanan di Medan. Saya berharap ketegasan aparat menghentikan para pelaku begal sadis tersebut,” ujarnya.
Pernyataan Bobby menuai kecaman dari beberapa kelompok aktivis hak asasi manusia (HAM). Dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) hingga Amnesty International Indonesia (AII).
Sumber: CNN Indonesia